Belajar Bakat
532 penayangan
Daftar Isi
Tahukah Anda bahwa solopreneur seringkali gagal bukan karena kurangnya semangat, melainkan karena mereka melakukan tiga kesalahan klasik? Mereka bekerja keras tetapi tidak efektif, terlalu bergantung pada platform media sosial, dan berfokus pada "menutup transaksi" alih-alih "menangani" pelanggan.
Ini juga merupakan masalah yang pernah dihadapi oleh Ibu N.T.Ha, seorang guru bahasa Inggris daring yang penuh semangat. Namun, alih-alih menyerah, ia menemukan cara untuk mengatasi hambatan tersebut. Berikut adalah tiga pelajaran berharga yang dipetik Ibu Ha dalam perjalanannya untuk mendapatkan 100 siswa pertamanya, berkat dukungan platform perangkat lunak CRM GTG CRM.
Ibu N.T.Ha menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dari keberuntungan, melainkan dari mengidentifikasi masalah dengan tepat dan menemukan solusi yang tepat. Berikut cara beliau memecahkan setiap hambatan tersebut:
Ibu N.T.Ha dulu percaya bahwa kunci kesuksesan adalah bekerja keras. Setiap hari, ia begadang untuk menyiapkan rencana pembelajaran, menulis postingan secara manual, dan membalas setiap pesan pelanggan. Namun, kelelahan datang lebih cepat daripada kesuksesan. Murid baru bukanlah masalah besar, tetapi mengurus mereka membuatnya kehabisan energi untuk mengajar.
Ia menyadari bahwa: Kekuatan sejati adalah bekerja cerdas, bukan mengerjakan semuanya sendirian.
GTG CRM membantunya mengubah pola pikir ini. Alih-alih menghabiskan waktu berjam-jam memikirkan "apa yang harus ditulis hari ini", ia menggunakan fitur Konten AI GTG CRM untuk menghasilkan serangkaian ide dan artikel menarik dalam sekejap. Kemudian, ia menggunakan alat tersebut untuk menjadwalkan postingan otomatis selama sebulan penuh. Hal ini tidak hanya menghemat waktu kerjanya tetapi juga memastikan saluran komunikasinya selalu berfungsi efektif.
AI secara otomatis menghasilkan konten untuk membantu guru bahasa Inggris menghemat waktu
Seperti banyak bisnis online kecil lainnya, Ibu Ha dulu hanya mengandalkan Halaman Penggemar Facebook. Ia berpromosi dengan memposting artikel, cerita, memasang iklan, dan berinteraksi di dalamnya. Namun, ia segera menyadari risikonya ketika algoritma berubah, artikelnya kehilangan jangkauan, dan mereknya menjadi tidak profesional.
Ia mempelajari pelajaran penting: Anda perlu membangun "rumah" Anda sendiri di internet, tempat Anda memegang kendali penuh.
GTG CRM membantunya mewujudkan hal itu. Ia membuat Landing Page profesional sendiri dari templat yang tersedia. "Rumah" ini tidak hanya cantik, memiliki AI untuk membuat konten berstandar SEO, tetapi juga memiliki formulir pendaftaran bawaan dan Live Chat. Berkat itu, ia memiliki tempat untuk memperkenalkan kursus secara sistematis, dan pada saat yang sama, informasi calon mahasiswa dikumpulkan di Dasbor CRM tanpa takut kehilangan siapa pun.
Jika Anda tertarik dengan Halaman Arahan GTG CRM, lihat demo sekarang , dengan bantuan AI yang canggih, membantu Anda menemukan Halaman Arahan yang tepat dengan mudah dalam berbagai bahasa.
Contoh Halaman Arahan yang memperkenalkan kursus Bahasa Inggris di platform GTG CRM
Awalnya, Ibu Ha hanya fokus meyakinkan calon siswa untuk mendaftar kursus. Ia berusaha "menutup transaksi" secepat mungkin, tetapi tidak ada proses khusus untuk menindaklanjuti dan menanganinya. Akibatnya, informasi pelanggan berantakan, dan banyak peluang terlewatkan.
Ia menyadari bahwa: Layanan pelanggan adalah kunci pendapatan yang berkelanjutan dan jangka panjang.
Semua informasi mahasiswa dari Halaman Arahan atau Obrolan Langsung secara otomatis ditransfer ke satu tempat di sistem CRM terpusat GTG. Kini, ia dapat dengan mudah mengategorikan mahasiswa, melacak status setiap orang, dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka.
Antarmuka manajemen pelanggan perangkat lunak GTG CRM
Selain itu, untuk mempermudah dan menghemat waktu layanan pelanggan, ia memilih fitur Alur Kerja Otomatisasi dari GTG CRM - Membantunya mengirim email otomatis berdasarkan perilaku pelanggan. Misalnya: Saat pelanggan mendaftar kursus -> Kirim email ucapan terima kasih secara otomatis dengan informasi yang diperlukan.
Antarmuka untuk membuat aliran email otomatis di GTG CRM untuk melayani mahasiswa
Jadi, melayani pelanggan lama dan berkonsultasi dengan mahasiswa baru menjadi lebih mudah dan lebih metodis dari sebelumnya.
Peningkatan karier Ibu Ha merupakan hasil dari penerapan pola pikir dan perangkat yang tepat. Perjalanan dari 0 hingga 100 siswa pertama memberinya tiga pelajaran berharga: Bekerja cerdas, membangun merek pribadi, dan melayani pelanggan. Apakah Anda siap untuk belajar dari Ibu Ha dan membangun platform bisnis online berkelanjutan Anda sendiri?