Wawasan

9 Metrik Iklan Facebook Paling Penting yang Perlu Anda Ketahui

Thu Huyen

532 penayangan

Daftar Isi

Di era digital, iklan Facebook merupakan saluran penting bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan. Namun, banyak bisnis kecil masih menjalankan iklan berdasarkan emosi, yang menyebabkan anggaran cepat "menghilang". Untuk menjalankan kampanye yang efektif, Anda perlu menguasai indikator iklan Facebook (Metrik Iklan Facebook) untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan memastikan keuntungan.

Apa itu metrik dan perannya dalam periklanan Facebook?

Metrik adalah data kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja iklan, seperti jumlah tayangan, rasio klik-tayang (RKT), biaya per tindakan (CPA), atau laba atas investasi (ROI). Dengan kata lain, metrik adalah "bahasa angka" yang membantu pemasar melihat kinerja iklan mereka.

Indikator pengukuran yang membantu mengevaluasi efektivitas iklan (Sumber: Instapage)

Jika Iklan Facebook dianggap sebagai "mesin pencetak uang", maka metrik adalah dasbornya, yang menampilkan status keseluruhan mesin.

  • Metrik mencerminkan iklan Efektivitas: Ini adalah data yang memberi tahu Anda apakah kampanye Anda berkinerja baik atau tidak, apakah mencapai jangkauan dan sasaran konversi yang diinginkan.
  • Metrik menunjukkan "kesenjangan" anggaran: Dengan melacak data, Anda dapat mendeteksi iklan yang tidak efektif sejak dini sehingga Anda dapat menghentikan atau mengoptimalkannya tepat waktu, sehingga menghindari pemborosan uang.
  • Metrik adalah fondasi untuk keputusan yang optimal: Angka membantu pemasar mengetahui kapan harus meningkatkan anggaran, mencoba pengujian A/B, atau menyesuaikan penargetan, alih-alih mengandalkan firasat.

Misalnya, Anda menjalankan kampanye untuk menjual sepatu kets. Iklan tersebut memiliki gambar yang menarik dan konten yang emosional, tetapi CTR-nya hanya 0,2% (jauh lebih rendah dari rata-rata 1,5%). Jika Anda tidak melacak RKT, Anda mungkin berpikir bahwa kampanye tersebut "baik-baik saja". Namun, pada kenyataannya, indikator ini menunjukkan bahwa iklan tersebut tidak cukup menarik atau menargetkan kelompok pelanggan yang salah.

9 metrik Iklan Facebook terpenting

1. Jangkauan

Jangkauan memberi tahu Anda berapa banyak pengguna unik yang melihat iklan tersebut. Ini adalah indeks yang membantu Anda mengevaluasi tingkat cakupan merek.

  • Berbeda dengan Tayangan: Jangkauan menghitung jumlah orang, Tayangan menghitung jumlah tayangan (orang yang sama dapat melihat berkali-kali).
  • Cara membaca: Jangkauan yang tinggi membuktikan bahwa konten cukup tersebar luas; Jangkauan Rendah dapat disebabkan oleh target yang terlalu sempit atau materi iklan yang kurang menarik.

Jika Jangkauan rendah, cobalah memperluas audiens atau lakukan pengujian A/B pada materi iklan.

2. Biaya per Tindakan (CPA - Biaya per Tindakan)

CPA menunjukkan biaya untuk setiap tindakan (pembelian, pengisian formulir, pendaftaran, dll.).

Rumus Biaya per Tindakan

  • Rumus: Total biaya iklan / jumlah tindakan yang dicapai.
  • Artinya: Semakin rendah CPA, semakin efektif iklan tersebut.

Jika CPA terlalu tinggi, tinjau audiens dan salinan iklan Anda. Terkadang, hanya dengan mengubah CTA saja dapat membantu mengurangi CPA secara drastis.

3. Rasio Klik-Tayang (CTR – Rasio Klik-Tayang)

CTR mencerminkan rasio orang yang mengklik iklan setelah melihatnya.

  • Rumus: (Jumlah klik / jumlah tayangan) x 100%.
  • Artinya: CTR Tinggi = konten menarik, target tepat; CTR Rendah = iklan tidak menciptakan motivasi yang cukup untuk mengklik.

CTR rata-rata di Facebook sekitar 1,5%. Jika RKT Anda di bawah 0,5%, pertimbangkan untuk menulis ulang judul, mengubah gambar, atau menyesuaikan audiens.

4. Biaya per Klik (BPK)

BPK mencerminkan biaya rata-rata per klik. Ini merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengevaluasi efektivitas alokasi anggaran.

BPK rendah belum tentu baik jika RKT rendah dan konversi buruk. Selalu perhatikan BPK dalam kaitannya dengan ROI.

5. Frekuensi (Frekuensi)

Facebook menghitung berapa kali rata-rata orang melihat iklan.

  • Frekuensi 2 - 3: wajar.
  • Frekuensi 5+: kemungkinan menyebabkan kelelahan iklan (penonton bosan, melewatkan, atau melaporkan).

Kelelahan iklan terjadi ketika konten tidak berubah (Sumber: Charlie Lawrance)

6. Tingkat Keuntungan (ROI – Pengembalian Investasi)

ROI mencerminkan apakah iklan benar-benar menguntungkan atau tidak. Ini adalah metrik inti untuk menentukan kinerja bisnis, alih-alih hanya melihat jangkauan atau keterlibatan.

  • Rumus: ROI = (Pendapatan – Biaya) / Biaya.
  • ROI > 0: Kampanye menguntungkan. Contoh: belanjakan 20 juta untuk iklan, dapatkan 35 juta → ROI = 75%.
  • ROI < 0: Kampanye merugi dan perlu disesuaikan atau dihentikan sementara.

Analisis ROI membantu bisnis menghindari "jebakan metrik kesombongan" – angka-angka indah yang tidak menghasilkan keuntungan nyata.

7. Keterlibatan

Keterlibatan mencakup tindakan seperti menyukai, membagikan, mengomentari, mengklik, dan menyimpan postingan. Ini adalah ukuran seberapa besar minat dan respons pelanggan terhadap sebuah iklan.

  • Keterlibatan yang tinggi menciptakan bukti sosial, yang membuat orang lebih mempercayai produk atau merek tersebut.
  • Platform periklanan sering kali memprioritaskan distribusi organik untuk konten yang sangat interaktif, sehingga mengurangi biaya iklan.

Semakin tinggi interaksinya, semakin efektif iklan tersebut buah

Misalnya, video iklan minuman musim panas yang menerima ribuan komentar yang menanyakan harga dan berbagi pengalaman akan cepat viral tanpa memerlukan anggaran tambahan yang besar.

8. Biaya per 1000 tayangan (CPM – Biaya per Seribu)

CPM menunjukkan jumlah yang harus Anda bayar agar iklan Anda ditampilkan 1.000 kali. Ini merupakan indikator penting untuk memahami tingkat persaingan dan efisiensi distribusi.

  • CPM rendah sering kali menunjukkan audiens yang luas, konten yang menarik, dan persaingan yang minim.
  • CPM tinggi muncul ketika targetnya sempit, pasarnya banyak pesaing yang menawar, atau kontennya kurang menarik.

Misalnya, kampanye promosi produk populer dapat mencapai CPM rendah, sementara iklan properti sering kali memiliki CPM tinggi karena persaingan yang ketat.

9. Konversi

Konversi adalah indikator terpenting, yang mencerminkan hasil akhir dari periklanan: jumlah pesanan, jumlah formulir yang diselesaikan, jumlah langganan tanda.

  • Konversi yang tinggi membuktikan bahwa iklan, halaman arahan, dan produk beroperasi secara sinkron.
  • Konversi yang rendah dapat disebabkan oleh iklan yang kurang menarik, halaman arahan yang lambat dimuat, formulir yang terlalu rumit, atau proses pembayaran yang tidak nyaman.

Contoh: belanjakan 10 juta VND untuk iklan, dapatkan 1.000 kunjungan halaman arahan, di mana 100 orang mengisi formulir pendaftaran → tingkat konversi 10%. Jika hanya 20 orang yang benar-benar membeli, Anda perlu mengoptimalkan perawatan dan penutupan penjualan.

Untuk meningkatkan konversi, Anda tidak bisa hanya berfokus pada iklan, tetapi perlu menyinkronkan produk, pengalaman halaman arahan, dan proses penjualan..

Metrik tambahan yang kurang diperhatikan tetapi sangat berguna

Selain 9 metrik inti, Facebook juga menyediakan banyak metrik lanjutan:

  • Biaya per Balasan Pesan: mengukur biaya setiap balasan di Messenger.
  • Biaya per Suka Halaman: biaya untuk mendapatkan satu suka lagi halaman.
  • Metrik Video: Tayangan 10 detik, ThruPlay, Waktu Tonton Rata-rata.
  • Koneksi Pesan yang Diblokir: Berapa kali pengguna memblokir pesan setelah mengirimkannya.

Metrik ini sangat penting bagi bisnis yang menjalankan iklan Messenger, iklan acara, atau iklan video.

Bagaimana cara menggunakan metrik untuk mengoptimalkan iklan?

Metrik bukan sekadar data kering, tetapi "peta" yang membantu Anda mengetahui apakah Anda berada di jalur yang benar atau tersesat. Jadi, bagaimana cara memaksimalkan metrik periklanan?

  • Tetapkan tujuan yang jelas: Apakah Anda perlu meningkatkan prospek, meningkatkan pendapatan, atau meningkatkan kesadaran merek? Setiap tujuan dikaitkan dengan serangkaian metrik yang berbeda.
  • Pantau secara berkala: Jangan biarkan kampanye berjalan selama 7–10 hari sebelum melihat laporannya. Iklan Facebook terus berubah, jadi Anda perlu memeriksanya setiap hari.
  • Pengujian A/B: Selalu bandingkan 2–3 versi materi iklan, judul, atau target untuk menemukan opsi terbaik.
  • Investasi halaman arahan: Sebagus apa pun iklannya, jika halaman arahannya tidak meyakinkan, Anda tetap akan rugi.
  • Gunakan alat pelacakan canggih: Ads Manager hanyalah langkah dasar, gabungkan dengan alat khusus (misalnya Keitaro Tracker) untuk melacak lebih dari 30 metrik terperinci.
  • Investasi halaman arahan: Sebagus apa pun iklannya, jika halaman arahannya tidak meyakinkan, Anda tetap akan rugi uang.

Perbendaharaan template halaman arahan GTG CRM

Simpulan

Menjalankan iklan Facebook tanpa memahami metrik sama seperti berlayar tanpa kompas. Anda akan menghabiskan banyak uang tetapi tidak tahu apakah Anda berada di jalur yang benar. Mulailah dengan metrik dasar (Jangkauan, RKT, BPK, Konversi), lalu tingkatkan ke metrik lanjutan. Dikombinasikan dengan pemantauan data rutin, efektivitas iklan Anda pasti akan meningkat secara signifikan.

Siap Tumbuh Bersama GTG CRM

Uji Coba GRATIS 14 Hari
Semua Fitur Tersedia
Tanpa Kartu Kredit