Seiring berkembangnya usaha kecil, mereka menghadapi tantangan yang sama: semakin banyak karyawan yang terlibat, semakin terfragmentasi data dan semakin tinggi risiko kesalahan. Satu kesalahan langkah atau penghapusan halaman arahan, pengeditan kampanye yang salah, atau kebocoran kontak pelanggan dapat menyebabkan kerusakan besar.
Untuk mengatasi hal ini, GTG CRM menawarkan fitur
Kontrol Tingkat Akses,
yang memungkinkan pemilik bisnis untuk mengontrol secara detail "siapa yang dapat melakukan apa" dalam sistem. Ini adalah alat keamanan data,
mengurangi kesalahan dan memperjelas tanggung jawab setiap anggota.
Mengapa Kontrol Tingkat Akses penting?
-
Keamanan data:
Karyawan hanya mengakses dalam lingkup otorisasi.
-
Minimalkan kesalahan:
Hindari pengeditan atau penghapusan data penting secara tidak sengaja.
-
Tanggung jawab yang jelas:
Pemasaran berfokus pada konten dan kampanye, penjualan mengelola kontak dan faktur, sementara admin berperan sebagai manajer umum.
Peran default
GTG CRM menyediakan 3 peran utama, yang memenuhi kebutuhan operasional UKM.
1. Administrator - Hak sistem penuh
Administrator adalah peran tertinggi, biasanya diperuntukkan bagi pemilik bisnis atau administrator. Orang dengan hak ini
mengendalikan seluruh sistem, termasuk:
-
Halaman Arahan:
membuat, memperbarui, mengkloning, menerbitkan/membatalkan penerbitan, menghapus, mengedit domain kustom.
-
Sosial:
membuat, memperbarui, menerbitkan/membatalkan penerbitan, menghapus, menghubungkan, dan melihat postingan.
-
Kampanye (Iklan):
melihat, membuat, memperbarui, menghapus kampanye; mengaktifkan/menonaktifkan; Hubungkan Iklan.
-
Pesan:
Hubungkan/putuskan akun, kirim pesan, lihat semua pesan.
-
Alur Kerja Otomatisasi:
Buat, lihat, perbarui, hapus alur kerja.
-
Objek CRM:
Buat, perbarui, impor, tetapkan, lihat, hapus.
-
Kontak:
Lihat semua kontak.
-
Email:
Kirim email.
-
Global:
Kelola global konfigurasi.
Administrator memiliki hak penuh atas sebagian besar modul, memastikan kontrol menyeluruh.
Otorisasi fleksibel untuk setiap posisi personalia
2. Manajer Pemasaran - Manajemen Kampanye Pemasaran
Manajer Pemasaran bertanggung jawab atas semua aktivitas pemasaran dan komunikasi, dengan hak-hak berikut:
-
Halaman Arahan:
membuat, mengkloning, mengedit, menerbitkan/membatalkan penerbitan, menghapus.
-
Sosial:
membuat, memperbarui, menerbitkan/membatalkan penerbitan, menghapus, melihat postingan.
-
Kampanye (Iklan):
melihat, membuat, memperbarui, menghapus kampanye; aktifkan/nonaktifkan.
-
Pesan:
hubungkan/putuskan akun, kirim pesan (jangan lihat semua pesan).
-
Objek CRM:
buat, perbarui, tetapkan, impor, hapus.
-
Email:
kirim email.
Manajer Pemasaran berfokus pada implementasi kampanye dan manajemen konten, tetapi tidak memiliki wewenang penuh seperti
Administrator.
3. Staf Pemasaran - Pelaksanaan Pekerjaan Harian
Staf Pemasaran memiliki wewenang yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar, cocok untuk staf pemasaran dalam
tim.
-
Halaman Arahan:
buat, klon, edit (tanpa hak publikasi/pembatalan publikasi atau penghapusan).
-
Sosial:
buat postingan, perbarui postingan, lihat postingan (tanpa hak publikasi/pembatalan publikasi atau penghapusan).
-
Kampanye (Iklan):
lihat, buat, perbarui kampanye (tanpa hak aktifkan/nonaktifkan, tanpa hak hapus).
-
Pesan:
hanya memiliki hak untuk mengirim pesan.
-
CRM Objek:
buat, perbarui, impor, lihat.
-
Email:
kirim email.
Staf Pemasaran tidak berhak menghapus dan membatasi hak administratif mendalam, untuk menghindari risiko sistem.
Peran Kustom
Keunggulan dari
Kontrol Tingkat Akses
adalah kemampuannya untuk membuat peran Anda sendiri. Pemilik bisnis dapat mengaktifkan/menonaktifkan setiap sub-izin:
-
Alur Kerja Otomatisasi:
buat, lihat, perbarui, hapus.
-
Halaman Arahan:
buat, klon, publikasikan/batalkan publikasi, hapus.
-
Sosial:
hubungkan akun, buat/perbarui/hapus postingan.
-
Pesan:
hubungkan akun, kirim pesan, lihat pesan.
-
Objek CRM:
buat, perbarui, impor, hapus.
-
Email:
aktifkan/nonaktifkan izin pengiriman email.
Contoh:
-
Staf layanan pelanggan hanya perlu melihat dan membalas pesan, tidak memerlukan izin untuk mengedit halaman arahan.
-
Kolaborator eksternal hanya perlu melihat daftar kontak dan mengirim email, tidak perlu menyentuh data lain.
Sesuaikan izin secara fleksibel sesuai kebutuhan diinginkan
Manfaat bagi UKM
-
Kontrol ketat:
mencegah karyawan melampaui wewenang atau membuat kesalahan.
-
Keamanan data:
hanya orang yang bertanggung jawab yang dapat mengakses informasi sensitif.
-
Operasi fleksibel:
otorisasi oleh departemen atau individu.
-
Mudah digunakan:
tidak memerlukan teknologi tinggi, pemilik bisnis masih dapat mengaturnya sendiri.
Kesimpulan
Tingkat Akses Kontrol
di GTG CRM membantu bisnis kecil beroperasi lebih profesional, jelas, dan aman. Semua orang melakukan tugasnya, data selalu terkendali, dan sistemnya cukup fleksibel untuk diskalakan.