Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa iklan baju yang baru saja Anda lihat terus mengikuti Anda di setiap situs web atau jejaring sosial? Itulah kekuatan Pemasaran Ulang. Ini adalah salah satu strategi periklanan paling efektif yang membantu Anda menjangkau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan bisnis Anda.
Tips Pemasaran Ulang: Ubah Calon Pelanggan Menjadi Pelanggan Sejati
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Pemasaran Ulang, mengapa penting,
cara menerapkannya, dan khususnya, bagaimana
GTG CRM
membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan seluruh proses ini.
Pemasaran Ulang
adalah strategi periklanan yang menampilkan ulang pesan Anda kepada orang-orang yang
telah mengunjungi situs web Anda, melihat produk Anda, atau berinteraksi dengan aplikasi seluler Anda.
Alih-alih menjangkau pengguna yang benar-benar baru, Anda berfokus pada mereka
yang telah menunjukkan minat pada produk/layanan Anda.
-
Tingkatkan Rasio Konversi:
Sebagian besar pengguna tidak melakukan pembelian pada kunjungan pertama mereka.
Pemasaran ulang membantu Anda "mengingatkan" mereka tentang produk Anda dan memotivasi mereka untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.
-
Hemat biaya:
Biaya untuk melibatkan kembali calon pelanggan seringkali jauh lebih rendah daripada mencari pelanggan baru. Selain itu, iklan pemasaran ulang biasanya memiliki rasio klik-tayang (RKT) yang lebih tinggi.
-
Membangun Kepercayaan:
Visibilitas yang konsisten membantu memperkuat pengenalan merek dan
membangun kepercayaan dengan pelanggan.
Langkah 1: Buat Daftar Audiens
Ini adalah langkah yang paling penting. Anda perlu mengelompokkan pengguna ke dalam kelompok-kelompok tertentu
berdasarkan perilaku mereka. Google Ads memungkinkan Anda membuat berbagai daftar:
-
Daftar Umum:
Semua orang yang mengunjungi situs web Anda.
-
Daftar berdasarkan perilaku spesifik:
-
Orang yang melihat halaman produk tertentu.
-
Orang yang menambahkan produk ke keranjang tetapi tidak melakukan pembayaran.
-
Orang yang mengunjungi blog Anda.
-
Orang yang mengisi formulir kontak tetapi tidak menyelesaikan transaksi.
Langkah 2: Siapkan Kampanye Pemasaran Lagi
Setelah Anda memiliki daftar, Anda akan membuat kampanye iklan di Google Ads dengan format yang sesuai:
-
Iklan Penelusuran (RLSA):
Tampilkan iklan penelusuran kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs web Anda saat mereka
mencari kata kunci terkait.
-
Iklan Display (Display):
Tampilkan gambar animasi atau banner di jutaan situs web mitra Google.
-
Iklan YouTube:
Tampilkan iklan video kepada orang-orang yang telah mengunjungi channel atau situs web Anda.
Langkah 3: Optimalkan Peringatan Template Iklan
Kebutuhan salinan iklan pemasaran ulang untuk dipersonalisasi.
-
Salinan iklan:
Salinan iklan untuk orang yang melihat produk harus berbeda dari salinan iklan untuk orang yang menambahkan barang ke keranjang mereka. Sertakan pesan yang menarik seperti "Selesaikan
keranjang Anda", "Penawaran eksklusif hanya untuk Anda", dll.
-
Ajakan Bertindak (CTA) yang Jelas:
Ajakan bertindak Anda harus kuat dan mendorong mereka untuk kembali.
Mendapatkan kembali pengguna hanyalah separuh dari cerita. Yang benar-benar
menentukan pendapatan adalah bagaimana Anda mengelola dan memelihara prospek tersebut. Inilah saatnya
GTG CRM
berfungsi penuh.
Ketika calon pelanggan mengklik iklan pemasaran ulang dan mengisi formulir di situs web,
GTG CRM
akan secara otomatis mencatat dan mengklasifikasikannya. Sistem akan menyimpan seluruh riwayat interaksi: produk apa yang mereka lihat, iklan apa yang mereka klik, kapan mereka mengisi formulir...
-
Penandaan otomatis:
Anda dapat mengatur untuk
GTG CRM
secara otomatis menandai "Pemasaran Ulang Prospek", "Keranjang belanja prospek", atau "Prospek melihat produk X".
-
Membuat profil pelanggan:
Semua informasi mulai dari riwayat penelusuran hingga panggilan dan email yang dipertukarkan
disimpan dalam satu profil, membantu tim penjualan memiliki pandangan
pelanggan yang paling komprehensif.
2. Otomatisasi Layanan Pelanggan Eksklusif
Berdasarkan klasifikasi prospek otomatis, Anda dapat mengatur skenario layanan pelanggan otomatis dengan
GTG CRM.
-
Skenario pengabaian keranjang belanja:
Segera setelah
GTG CRM
mencatat prospek dari iklan pemasaran ulang keranjang belanja, sistem dapat
secara otomatis mengirimkan email "pengingat" yang ramah. Jika tidak ada respons setelah 24 jam, pesan SMS berisi kode diskon kecil akan dikirimkan untuk mendorong mereka melakukan pembelian.
-
Skenario bagi mereka yang telah mengisi formulir:
Jika prospek telah melihat produk dan mengisi formulir,
GTG CRM
dapat segera mengirimkan email ucapan terima kasih dengan katalog produk yang terperinci. Pada saat yang sama, sistem akan secara otomatis membuat tugas dan mengirimkan notifikasi
kepada staf penjualan untuk segera dihubungi.
3. Analisis Performa Komprehensif
GTG CRM
tidak hanya membantu Anda mengelola prospek, tetapi juga menyediakan laporan terperinci tentang efektivitas
setiap kampanye.
-
Pengukuran ROI:
Anda dapat dengan mudah membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk iklan pemasaran ulang di
Google Ads dengan pendapatan aktual yang dihasilkan oleh prospek tersebut.
-
Analisis Rasio Konversi:
GTG CRM
memungkinkan Anda mengetahui rasio konversi dari prospek menjadi pelanggan di grup "Pemasaran Ulang Prospek" dibandingkan dengan grup prospek lainnya, sehingga membantu Anda menyesuaikan anggaran
dan strategi.
Kesimpulan
Pemasaran Ulang
merupakan strategi periklanan yang sangat penting untuk mempertahankan koneksi dengan calon pelanggan. Namun, efektivitas sejati hanya tercapai ketika Anda memiliki proses layanan pelanggan yang otomatis dan profesional.
Dengan kemampuan untuk melacak, mengklasifikasikan, dan mengotomatiskan proses layanan pelanggan,
GTG CRM
adalah alat yang tepat untuk mengubah klik iklan menjadi penjualan aktual. Jangan biarkan upaya Pemasaran Ulang Anda sia-sia, biarkan
GTG CRM
membantu Anda mengubah setiap prospek menjadi peluang bisnis.