Thanh Tra
532 penayangan
Daftar Isi
Tahun 2026 diprediksi akan menjadi periode paling kompetitif dalam industri e-commerce Vietnam.
Anggaran iklan meningkat, konsumen mengubah perilaku mereka lebih cepat dari sebelumnya, dan Model "diskon - promosi" telah mencapai batas efektivitasnya.
Dalam konteks tersebut, merek mulai beralih ke pendekatan baru: memahami secara mendalam motivasi pembelian dan ruang permintaan riil konsumen (Ruang Permintaan).
Metode ini membantu bisnis menjawab tiga pertanyaan mendasar:
Ruang Permintaan lebih dari sekadar teknik riset pasar.
Ini adalah lensa strategis yang membantu bisnis mengidentifikasi "momen pembelian" konsumen ketika kebutuhan, konteks, dan emosi bersinggungan.
Alih-alih hanya mengelompokkan pelanggan berdasarkan demografi atau pendapatan, Ruang Permintaan lebih mendalam selengkapnya:
Dari sana, merek dapat memposisikan ulang produk, merestrukturisasi portofolio, memfokuskan investasi pada segmen dengan margin keuntungan tertinggi.
Data E-commerce 2024–2025 Menunjukkan Industri Sampo Memiliki Diversifikasi yang Jelas Nilai Pesanan (AOV) dan Permintaan:
Wawasan Penting:
Konsumen bersedia membayar lebih untuk solusi yang memecahkan masalah mendalam, tetapi tetap sensitif terhadap harga dengan lini produk dasar.
Implikasi Strategis: Merek yang ingin meningkatkan AOV harus memposisikan produk mereka di level Premium, secara paralel dengan strategi konten edukasi pendidikan konten membantu konsumen memahami nilai "spesialisasi".
Segmen Anti-Rambut Rontok merupakan "hot spot" di platform e-commerce (Shopee, Lazada, TikTok Shop).
Data aktual:
Analisis pakar:
Giot Lanh sukses berkat untuk:
Berbeda dengan pasar domestik grup, L’Oréal Paris mendominasi segmen Perbaikan Kerusakan (damage repair) – di mana margin keuntungan paling tinggi.
Hasil 2024:
Penting:
Kesenjangan pasar masih ada di Super Premium, di mana konsumen mencari "lini produk bersertifikat atau teknologi eksklusif".
Inilah "ruang kosong" – area peluang baru bagi merek domestik atau perusahaan rintisan yang memproduksi produk perawatan khusus (mengikuti tren kecantikan bersih, perawatan rambut organik).
Analisis Ruang Permintaan hanya benar-benar berharga ketika bisnis memiliki alat untuk mengubah wawasan menjadi kampanye yang terukur.
Itulah sebabnya merek-merek besar saat ini – mulai dari FMCG, kosmetik hingga F&B – semuanya beralih dari pemasaran manual ke sistematisasi dengan CRM & otomatisasi.
Mengintegrasikan data pelanggan – Membaca kebutuhan yang tepat di balik perilaku
Terapkan kampanye yang tepat – Pemasaran sesuai dengan perjalanan permintaan
Contohnya:
Orang-orang di Ruang Permintaan "Anti-Rambut Rontok" akan menerima konten tentang "Menutrisi Rambut dari Akar – Mengurangi Kerontokan Rambut Hanya dalam 7 hari".
Sedangkan kelompok "Memperbaiki Kerusakan" akan melihat pesan "Rambut Sehat dari Dalam – Berkat Pemulihan Aminexil™ teknologi”.
Ukur – Optimalkan – Perkirakan pertumbuhan
Oleh karena itu, Ruang Permintaan bukan sekadar laporan wawasan, melainkan menjadi rantai tindakan spesifik untuk membantu mengoptimalkan penjualan, meningkatkan ROI, dan mengurangi pemborosan anggaran.
Pasar e-commerce yang akan datang tidak akan lagi menjadi "taman bermain bagi mereka yang memiliki diskon lebih besar", tetapi persaingan bagi mereka yang lebih memahami pelanggan dan merespons lebih cepat.
Analisis Ruang Permintaan memberikan kedalaman strategis, sementara GTG CRM memberikan kekuatan operasional dan pengukuran.
Kombinasi ini membantu bisnis:
Ketika strategi dibangun berdasarkan data dan teknologi, pertumbuhan bukan lagi sebuah kebetulan — melainkan hasil dari sistem.
GTG CRM menyediakan dukungan komprehensif untuk strategi Ruang Permintaan Anda dan pertumbuhan e-Commerce di masa mendatang.
Dari halaman arahan, konten, CRM hingga otomatisasi dan pelaporan ROI — semuanya dalam satu platform terpadu.





